Wednesday, October 22, 2008

Yang Terkasih,

Kawan2 mahasiswa setanah air.


 

Terhitung setelah dinyatakan lulus sejak 14 Juli 2008, saya sangat antusias untuk segera memasuki dunia Anda sekalian.


 

Ya, saya ingin merasakan jenuh, muak, dan lelahnya mengurusi tetek bengek kuliah.

Ya, saya ingin terlibat dalam kesibukan organisasi dan suka duka pergaulan.

Saya ingin tertimpa masalah yang akan mendewasakan dan menyiapkan saya untuk menghadapi tantangan hidup lain yang lebih berat.


 

Saya ingin berada dalam fase hidup yang sedang kalian jalani.


 

Sejujurnya, saya sangat iri dengan status kaum intelek yang sedang kalian sandang. Ya, ya. Saya tahu. Keren kan kedengarannya?

Tapi saya jadi menyangsikan.


 

Apa benar, mahasiswa itu kaum intelek?


 

Habisnya, susah2 sekolah bertaun2, bukankah semakin pandai menyelesaikan masalah dengan otak yang kian terasah?

Kok ya masih dengan tidak bijaksana bersedia tawuran, untuk alasan apapun? Bukankah itu cara manusia purba yang tak berpendidikan untuk menyelesaikan masalah, ribuan tahun lalu?


 

Lalu apa inti dari seluruh proses pembelajaran yang telah Anda sekalian jalani selama ini,

hai kalian para kaum intelek?

No comments: