Terborgol aku dalam ilusi.
Aku adalah napi,
terbelenggu harapan yang telah mati.
Bibirku terjahit perih, sehingga tanyaku berbaur dalam sunyi.
Meninggalkan bayang bening di kelopak mata, ketika kusadari
Janji hanyalah untaian kata
yang terapung di permukaan ingatan
lalu tenggelam
…dan hilang.
[November 2007]
No comments:
Post a Comment